SEJARAH
Program Studi (PS) S1 Farmasi merupakan program studi ke-8 di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS), yang berdiri pada tanggal 22 Mei 2013 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 209/E/O/2013. PS S1 Farmasi FMIPA UNS didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar akan tenaga farmasis yang unggul serta atas dorongan kemampuan UNS baik SDM maupun sarana prasarana. Sejak 2019, PS S1 Farmasi FMIPA UNS sudah berstatus terakreditasi B (Baik) dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) berdasarkan SK No. 0201/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2019. PS S1 Farmasi FMIPA UNS menjadi anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) yang ke-88, dan duduk sebagai anggota Majelis APTFI periode 2019-2023.
LAB
Laboratorium, yang terdiri atas: (a) Laboratorium Farmasetika, Ilmu Resep, Teknologi Farmasi, Farmakologi, Farmasi Klinik yang dikelola Program Studi S1 Farmasi; (b) Laboratorium yang dikelola Program Studi lain seperti Kimia, Biologi, dan Ilmu Komputer; (c) Laboratorium Pusat UNS; (d) Laboratorium Terpadu FMIPA UNS; (e) Laboratorium Fakultas Kedokteran UNS; (f) Fasilitas kandang hewan penelitian. Beberapa alat penting yang ada antara lain: NMR, LC-MS, UV-VIS-NIR Spekrofotometer, FTIR, SEM, XRD, XRF, dll.
PROGRAM STUDI
Visi
Misi dan Tujuan
- Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sarjana farmasi yang kompeten dalam bidang sains-teknologi dan klinik-komunitas.
- Melaksanakan kegiatan penelitian yang mendukung pelaksanaan pendidikan serta menghasilkan berbagai inovasi unggul dalam bidang kefarmasian.
- Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian di bidang kefarmasian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- Membangun kerjasama yang strategis dan berkelanjutan dengan stakeholders baik nasional maupun internasional dalam rangka mewujudkan tridharma perguruan tinggi.
- Dihasilkannya sarjana farmasi yang kompeten dalam bidang sains-teknologi dan klinik-komunitas.
- Dihasilkannya produk penelitian yang mendukung pelaksanaan pendidikan serta pengembangan ilmu kefarmasian dan kesehatan pada umumnya.
- Tersebarluaskannya hasil penelitian bidang kefarmasian yang berdaya guna dan berhasil guna dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
- Terwujudnya kerjasama yang strategis dan berkelanjutan dengan stakeholders baik nasional maupun internasional dalam upaya mewujudkan tridharma perguruan tinggi.
Profil Lulusan
- Pelaksana pelayanan farmasi klinik dan komunitas :
Seorang sarjana farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian pelayanan farmasi klinik dan komunitas di fasilitas apotek, instalasi farmasi RS, puskesmas, dan klinik - Pengelola perbekalan farmasi :
Seorang sarjana farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian meliputi pengelolaan sediaan farmasi, dan alat kesehatan. - Distributor perbekalan farmasi :
Seorang sarjana farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian meliputi distribusi atau penyaluran perbekalan farmasi pada fasilitas PBF (Pedagang Besar Farmasi). - Pelaksana produksi sediaan farmasi :
Seorang sarjana farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian meliputi perancangan, produksi dan penjaminan mutu pada fasilitas industri obat, industri bahan baku obat, industri obat tradisional, dan industri kosmetik. - Pengawas peredaran sediaan farmasi :
Seorang sarjana farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian dalam pengawasan peredaran obat dan makanan di sarana produksi, penyaluran, dan pelayanan obat dan makanan. - Pendidik :
Seorang sarjana farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian sebagai seorang pendidik/akademisi/ educator bagi pasien, masyarakat, maupun tenaga kesehatan lainnya - Peneliti :
Seorang farmasi yang menjalankan praktik kefarmasian sebagai seorang peneliti dalam penemuan dan pengembangan sediaan farmasi. - Pharmapreneur :
Seorang sarjana farmasi yang diharapkan dapat terjun menjadi wirausaha dalam mengembangkan kemandirian serta membantu mensejahterakan masyarakat.